Assalamu'alaikum
Seperti sebelumnya, saya akan membagikan hasil perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa
Pendidikan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2014, seperti
biasa di Gedung Daksinapati ruang 307, pukul 11.30 s/d selesai.
Pada
kesempatan kali ini, dosen saya, Pak Amril Muhammad menerangkan
mengenai Analisis Lingkungan Pemasaran. Berikut resume perkuliahannya yang saya
pahami:
Lingkungan
Pemasaran ialah factor eksternal yakni penentu dan kekuatan pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi
yang sukses terhadap target
pelanggannya.
Lingkungan
pemasaran dibagi menjadi dua45, yaitu Micro Environment dan Macro Environment.
- Micro Environment (Lingkungan Mikro)
Ialah kekuatan yang dekat (melekat) dengan perusahaan
yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani target pelanggan. Diantaranya perusahaan
itu sendiri, pemasok, perusahaan saluran pasar, pasar pelanggan, pesaing, masyarakat.
Cakupannya sebagai berikut:
·
The
Company (Perusahaan), terdiri dari:
ü Top management (pimpinan paling tinggi,
pimpinan pusat)
Pimpinan
disini memiliki wewenang tertinggi untuk memutuskan dan membuat suatu kebijakan
bagi perusahaan.
ü Finance (Keuangan)
Keputusan dan kebijakan yang
dikeluarkan harus mempertimbangkan pengeluaran keuangan.
ü Riset & development (Riset dan Pengembangan)
Perusahaan harus mengadakan
riset dan pengembangan suatu produk dalam pemenuhannya terhadap kebutuhan
pelanggan.
ü Purchasing (Pembelian)
Dalam pembelian suatu barang
harus memperhatikan tempat pembeliannya dan barang tersebut mampu bertahan
berapa lama. Ketika melakukan pembelian, juga harus memperhatikan barang
tersebut kapan akan digunakan.
ü Manufacturing (Proses Pembuatan)
Proses ini haruslah
sistematis.
ü Accounting (Pencatatan)
Perlu adanya pencatatan
terkait seluruh kegiatan yang ada, baik pemasukan maupun pengeluaran.
·
Suppliers
(Pemasok)
Menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, berikut hal-hal
yang harus diperhatikan:
ü Watch supply availability
Pemasok haruslah
memperhatikan ketersediaan pasokan barang, guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
ü Monitor the price trend
Selalu memantau trend harga barang yang ada di pasar.
·
Marketing
Intermediaries (Perantara)
Perusahaan yang membantu
perusahaan lain untuk mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang
kepada pembeli akhir. Mereka termasuk reseller, perusahaan distribusi fisik, agen
jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
·
Customers
(Pelanggan)
ü Customer Markets
Pembelian suatu produk untuk dikonsumsi
sendiri.
ü Bussines Markets
Pembelian produk yang akan
dijual dalam bentuk barang baru.
ü Reselller Markets
Pembelian produk untuk dijual
kembali dengan menggunakan kemasan yang baru.
ü Government Markets
Pembelian produk melalui
tender, penawaran, pembayaran dan pengajuan.
ü International Markets
Adanya penerapan ISO
(International Organization for Standardization)
·
Publics
(Masyarakat Umum)
ü Financial publics (keuangan)
ü Media publics (media masayarakat)
ü Government publics (pemerintahan, kebijakannya)
ü Citizen-action publics (reaksi masyarakat,
contohnya demo)
ü Local publics (masyarakat lokal)
ü General publics (masyarakat umum)
ü Internal publics (pengaruh internal)
- Macro Environment (Lingkungan Makro)
Kekuatan masyarakat luas yang mempengaruhi lingkungan
makro, yakni sebagai berikut:
·
Demografic
Environment (Lingkungan Demografi/Penduduk)
ü Size (ukuran)
ü Density (kepadatan)
ü Location (lokasi, tempat)
ü Age (usia)
ü Gender (jenis kelamin)
ü Race (suku)
ü Occupation (pekerjaan)
ü Other statistic (data-data statistik lainnya)
·
Economic
Environment (Lingkungan Ekonomi)
ü Buyer power (daya beli)
ü Spending pattern (pola pengeluaran)
·
Natural
Environment (Lingkungan Alami)
ü Shortages of raw materials (jauh dekatnya jarak
sumber daya yang dibutuhkan)
ü Increased cost of energy (kenaikan biaya dan
sumber daya)
ü Increased pollution (peningkatan
pencemaran)
ü Government intervention in natural resources
management (intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam)
·
Technological
Environment (Lingkungan Teknologi)
ü New technologies (teknologi baru)
ü Creating new product (membuat produk baru)
ü Market opportunities (peluang pasar)
ü Fast pace of techonological change (perubahan
kecepatan teknologi)
ü High R&D budgets
ü Concentration on minor improvement (konsentrasi pada perbaikan kecil)
ü Increased regulation (peningkatan regulasi)
·
Political
Environment (Lingkungan Politik)
ü Laws (hukum)
ü Government agencies (agensi pemerintahan, contoh:
dinas pendidikan)
ü Pressure group (tekanan)
ü Legislation regulating business (contoh: KPPU –
Komisi Pengawasam Persaingan Usaha)
ü Changing government (Perubahan pemerintahan)
·
Cultural
Environment (Lingkungan Budaya)
ü Persistence of cultural values (ketekunan,
mempertahankan kebudayaan)
ü Shift in secondary cultural values (bagaiamana
kesiapan untuk mengahadapi perubahan yang ada)
Sekian
hasil perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan, semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca dan jadi pembelajaran bagi saya.
Terima kasih.
Wassalamu'ailukum... ^^
Dewi Ariani Wahyuningrum
1445121190
Manajemen Pendidikan 2012 B
Dewi Ariani Wahyuningrum
1445121190
Manajemen Pendidikan 2012 B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar