Halaman

Senin, 26 Mei 2014

contoh brosur, pamflet, banner, cover buku.

Tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan

*contoh banner


*contoh cover buku

*contoh pamflet

*contoh brosur lipat tiga (tampak depan)
 

*contoh brosur lipat tiga (tampak belakang)


Dewi Ariani Wahyuningrum
1445121190
Manajemen Pendidikan 2012 B
Dosen: Amril Muhammad

Kamis, 22 Mei 2014

Resume Perkuliahan "Promosi, Komunikasi Pemasaran"


Assalamu'alaikum

Seperti sebelumnya, saya akan membagikan hasil perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2014 di Gd. R.A Kartini, pukul 11.30 s/d selesai.
Pada kesempatan kali ini, dosen saya, Pak Amril Muhammad menerangkan mengenai Promosi, Komunikasi Pemasaran. Berikut resume perkuliahannya yang saya pahami:
 
Promosi, Komunikasi Pemasaran
Periklanan, semua bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas.
Dalam mengembangkan program iklan, manajer perusahaan harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli, lalu menggunakan lima keputusan utama.
5M
Mission
1.      Tujuan penjualan (agar tetap stabil, modal kembali, bahkan mendapat keuntungan)
2.      Tujuan iklan (apakah sekedar informasi ataukah berusaha mempengaruhi orang)
Money 
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
1.      biaya/harga pemasangan
2.      pangsa pasar yang dapat menentukan basis konsumen
3.      segmen pasar
4.      pesaing
5.      kerumunan (usahakan jangan terlalu ramai)
6.      frekuensi kemampuan penggantian produk

Message
1. pembentukan pesan (perhatikan isi pesan sesuai dengan yang diharapkan)
2. evaluasi dan pemilihan pesan (perhatikan kata yang digunakan)
3. pelaksanaan pesan (siapa yang menyampaikan dan apa yang disampaikan)
4. review tanggung jawab sosial (pesan tida boleh menipu)

Media
1.      Jangkauannya
2.      Frekuensinya
3.      Dampak (baik/buruk?)
4.      Jenis media utama  (berdasarkan kebiasaan pemirsa, karakteristik produk, pesan, dan biaya)
5.      Penetapan waktu (efektif atau tidak)

 Measurement
1.      Dampak komunikasi
2.      Dampak penjualan

Mengembangkan dan mengelola program iklan:
1.      Menentukan Tujuan
Yakni tugas komunikasi khusus dan tingkat pencapaian yang harus dicapai dengan pemias tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan iklan antara lain:
·         Iklan persuasive
·         Iklan remembering, dll.
2.      Memutuskan Anggaran Iklan
3.      Mengembangkan Kampanye Iklan
Periklanan selalu mencari “ide hebat” yang menghubungkan merk dan konsumen secara rasional dan emosional, membedakan merek dari pesaing dengan tajam, cukup luas dan fleksibel untuk diterjemahkan ke dalam berbagai media, pasar dan periode waktu.

Alternatif opsi iklan:
1.      Iklan tempat
·         papan iklan
·         ruang publik seperti pesawat terbang, arena olahraga, lift kantor, toilet)
2.      penempatan produk (dalam film atau acara TV atau dalam bentuk Advertorial)
3.      titik pembelian (iklan dalam toko seperti di kereta belanja, lorong dan rak)

Menentukan penentuan waktu dan alokasi media
Klasifikasi  pola penentuan waktu iklan:
1.      Kontinuitas (konsisten sepanjang periode tertentu)
2.      Konsentrasi (iklan dalam satu periode)
3.      Bersela (memerlukan iklan untuk satu periode, diikuti oleh periode kegiatan iklan kedua)
4.      Berdenyut (iklan berkelanjutan dengan titik bobot rendah yang diperkuat secara periodik)

Promosi penjualan
Terdiri dari koleksi alat insentif yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan yang mencakup promosi konsumen, promosi dagang, promosi bisnis dan tenaga penjualan.


Sekian hasil perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan jadi pembelajaran bagi saya. Terima kasih. Wassalamu'ailukum... ^^
 
Dewi Ariani Wahyuningrum 
1445121190 
Manajemen Pendidikan 2012 B
 Dosen: Amril Muhammad


Senin, 19 Mei 2014

Resume Kuliah Umum Manajemen Pendidikan 2014


Hari Rabu, tepatnya 14 Mei 2014, jurusan kami yakni Manajemen Pendidikan mengadakan kuliah umum dengan mendatangkan Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A, bertempat di Gedung Sertifikasi Guru Lantai 9. Kami didampingi Ibu Nurhatatti Fuad selaku ketua jurusan Manajemen Pendidikan, adalah ketua yayasan Lazuardi Hayati sekaligus direktur utama dari Mizan Publishing Group, beliau pernah meraih penghargaan sebagai CEO terbaik se-Indonesia (2008). Beliau adalah lulusan Institut Teknologi Bandung dan Harvard University. Tema pembahasan kuliah umum kali ini seharusnya ialah "Membangun Kewirausahaan Pendidikan
Kerja sebagai profesi penting sebagai Paradigma dan Value. Melihat suatu pekerjaan sebagai vokasi berarti melihatnya sebagai suatu panggilan hidup. Dengan kata lain, tujuan hidup, yang sekaligus adalah hasrat hidup.


“ choose a job you love, and you will never have to work a day in your life”
-     Confucius –

“ i think the person who takes a job in order to live – that is to say, for the money -  has turned himself into a slave “

-          Joseph campbell –
Cintailah, dan nikmati apa yang menjadi pekerjaan kita.

Beliau juga menceritakan tentang kisah tiga tukang batu. Tukang batu pertama sedang menumpuk batu bata secara teratur. Ketika ditanya, dia menjawab "saya sedang membangun sebuah tembok.". Tukang batu yang kedua, tidak jauh dari lokasi tukang batu pertama, sedang melakukan hal yang sama. Ketika ditanya, ia menjawab "Saya sedang membangun sebuah rumah.". Tak jauh dari lokasi tersebut, ada tukang batu ketiga yang sedang melakukan hal yang sama. Ketika ditanya, ia menjawab "Saya sedang membangun rumah baru yang sederhana, yang nantinya akan ditinggali oleh keluarga baru yang bahagia dengan putra putri mereka.". "Dengan upah yang sama, terik matahari yang sama, lelah yang sama, ketiga tukang batu tersebut dijamin akan menghasilkan pekerjaan yang berbeda." tegas pak Haidar. Tukang batu yang ketiga pasti akan menghasilkan rumah yang lebih sempurna dibanding yang kedua atau yang pertama, karena ia bekerja dengan hati, bukan cuma otot dan otak saja. Begitulah pak Haidar menjelaskan, bahwa nanti sebagai calon pendidik, kita harus memiliki passion untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan berkualitas.

Tips berwirausaha dari sejak usia muda (mahasiswa):

  • Mendapatkan kepercayaan orang lain (trust).
  • Harus mau belajar terus, karena bisnis terus berubah.
  • Harus punya kemampuan komunikasi yang baik.
  • Punya visi misi yang jelas. Untuk apa anda harus berwirausaha dan akan dibawa kemana usaha anda kelak.
  • Bermimpi besar

*dokumentasi menghadiri kuliah umum, sembari bertugas sebagai koor.konsumsi ^^



*catatan saya, walaupun tulisannya sedikit berantakan ^^v



Dewi Ariani Wahyuningrum
1445121190
Manajemen Pendidikan 2012 B
Dosen: Pak. Amril Muhammad

Senin, 12 Mei 2014

Resume Perkuliahan MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN



Assalamu'alaikum

Seperti sebelumnya, saya akan membagikan hasil perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2014 di Gd. R.A Kartini, pukul 11.30 s/d selesai.
Pada kesempatan kali ini, dosen saya, Pak Amril Muhammad menerangkan mengenai KEPUTUSAN HARGA. Berikut resume perkuliahannya yang saya pahami:

Keputusan Harga

Price
Sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen guna mendapat manfaat dalam memiliki/menggunakan produ/jasa yang dipasarkan atau yang dikenakan terhadap suatu produk/jasa.
Pertimbangan dalam menetapkan harga, yakni:
1.      Internal
·         Tujuan pemasaran (laba yang besar dengan menetapkan harga yang tinggi)
·         Strategi bauran pemasaran (mempertimbangkan tempat/biaya sewa supaya lebih murah)
·         Biaya (berapa biaya yang dikeluarkan)
·         Pertimbangan organisasi (melihat kebijakan organisasi)
2.      Eksternal
·         Pasar dan permintaan (monopoli/persaingan bebas)
·         Persaingan (contoh: Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan)
·         Factor lainnya (ekonomi, penjualan kembali/harga grosir, pemerintah)
Menentukan kebijakan penetapan harga
1.      Memilih tujuan penetapan harga
2.      Menentukan permintaan (berkaitan dengan jumlah barang yang akan diproduksi)
3.      Memprakirakan biaya (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah), dan mempertimbangkan laba
4.      Analisis biaya, harga, dan tawaran pesaing
5.      Memilih metode penetapan harga
6.      Memilih harga final
Pendekatan penetapan harga
1.      Permintaan di pasar sasaran
2.      Strategi bisnis dan pemasaran
3.      Diferensiasi produk
4.      Harga pesaing
5.      Harga barang subtitusi
6.      Biaya produksi (pertimbangan)
Pendekatan penetapan harga
1.      Cost-based pricing (harga didasarkan pada biaya untuk produksi suatu barang)
Contoh soal: sebuah pabrik topi akan memproduksi 1.000 topi. Bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi topi tersebut sebesar Rp 25.000.000 , untuk biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 7.000.000 , biaya overhead yang dikeluarkan sebesar 1.000.000 , dan perusahaan ingin mendapat untung sebesar 25%. Hitunglah cost-based pricing yang ditetapkan perusahaan tersebut!
 Jawab:  bahan baku = 25.000.000
  TKL           =   7.000.000
            BOH           =   1.000.000
                                   33.000.000
           
VC = 33.000.000/1000
                   = 33.000
           
Laba 25% = (25/100)x33.000
                            = 8.250
Jadi, cost-based pricing per unit adalah = 33.000+8.250
                                                                = 41.250

2.      Break-even analysis and target profit pricing
Contoh soal: pabrik mukena memiliki modal sebesar Rp 20.000.000 untuk memproduksi mukena yang akan dijual. Variable cost yang dikeluarkan sebesar Rp 45.000 , unit cost nya sebesar Rp 70.000 , berapa BEP dan profit pricing nya jika targetnya adalah 1.500?
Jawab: BEP per unit = FC/(UC-VC)
                                = 20.000.000/(70.000-45.000)
                                = 800 unit

            BEP dalam rupiah = BEP dalam unit x UC
                                          = 70.000 x 800 = 56.000.000

            Target profit pricing = S    = 1.500x70.000 = 105.000.000
                                                 FC =                              20.000.000
                                                 VC = 1.500x45.000 =   67.500.000
                                                                                     
               17.500.000

3.      Value-based pricing
Menetapkan harga berdasarkan persepsi pembeli terhadap suatu nilai dibandingkan dengan biaya penjual.
Contohnya : Pemesanan baju pengantin yang ditentukan penetapan harga baju dibuat produknya.

4.       Competition-based pricing
Menetapkan harga berdasarkan harga yang ditetapkan pesaing.

Strategi penetapan harga produk baru
·         Market-skimming pricing
Harga tinggi untuk produk baru untuk dapat pendapatan maksimal dari segmen yang berkeinginan untuk membayar harga yang tinggi -> fewer but more profitable sales
·         Market-penetration pricing
Menetapkan harga yang rendah untuk produk baru untuk menarik pembeli yang banyak dan pangsa pasar yang besar.
Strategi penyesuaian harga
·         Discount and allowance pricing
Mengurangi harga untuk memberikan penghargaan kepada konsumen
·         Segmented pricing
Menyesuaikan harga terhadap pelanggan, produk, atau lokasi yang berbeda
·         Psychological pricing
Menyesuaikan harga terhadap efek psikologis
·         Promotional pricing
Menyesuaikan harga semestinya untuk meningkatkan penjualan jangka pendek
·         Geographical pricing
Menyesuaikan harga sesuai dengan letak geografis/letak konsumen
·         International pricing
Menyesuaikan harga untuk pasar internasional
Penetapan harga diskriminasi
·         Segmen pelanggan
·         Bentuk produk
·         Lokasi (bandara, mall)
·         Waktu (liburan sekolah, lebaran)
Penetapan harga psikologi
Punya uang sama, tapi dapat barang yang lebih banyak pertimbangan,
·         Lebih menarik (tampilan) ?
·         Nilai lebih baik (efek psikologis) ?
·         Psikologi harga?
Penetapan harga promosi
1.      Kepemimpinan harga merugi
2.      Penetapan harga untuk even special
3.      Potongan harga
4.      Pembiayaan bunga rendah (KPR) dan produksinya berasal dari bunga rendah
5.      Pembayaran jangka panjang
6.      Garansi/pelayanan
7.      Diskon psikologis (rasa yang didapat bila mendapat diskon)
Pertimbangan dasar keputusan harga untuk di luar home country
1.      Apakah harga sesuai dengan kualitas yang didapat dari suatu produk?
2.      Apakah harga kompetitif?
3.      Strategi apa yang dijalankan?
4.      Bagaimana tipe discount nya?
5.      Apakah harga perlu berbeda dengan setiap segmen yang ada?
6.      Keputusan apa yang diambil bila biaya perusahaan menurun/meningkat? Elastis/inelastis?
7.      Apakah harga yang ditetapkan perusahaan dilihat oleh pemerintah host country sebagai harga yang wajar atau eksploitatif?
8.      Apakah hukum dumping berlaku di host country?
Market holding
·         Strategi ini sering dipergunakan oleh perusahaan yang ingin mempertahankan pangsa pasar.
·         Dalam pasar global terjadi disebabkan karena fluktuasi nilai mata uang yang menyebabkan harus diadakannya penyesuaian harga.
Pengaruh lingkungan terhadap keputusan harga
1.      Fluktuasi nilai mata uang
2.      Klausal nilai tukar
3.      Penetapan harga di wilayah yang mengalami inflasi
4.      Campur tangan dan subsidi pemerintah
5.      Perilaku pesaing
6.      Hubungan harga dan kualitas
Transfer pricing
Penetapan harga dari produk/jasa yang dibeli/dijual oleh unit operasi/divisi dari perusahaan yang sama.


Sekian hasil perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan jadi pembelajaran bagi saya. Terima kasih. Wassalamu'ailukum... ^^
 
Dewi Ariani Wahyuningrum 
1445121190 
Manajemen Pendidikan 2012 B
 Dosen: Amril Muhammad